Menteri Agama, Nassaruddin Umar dalam arahannya mengapresiasi langkah Provinsi NTB yang dinilai sebagai salah satu daerah paling progresif dalam mendorong perkembangan ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia.
“Provinsi NTB adalah salah satu yang paling berani dan cepat mengedepankan ekonomi syariah. Transformasi BPD NTB menjadi Bank NTB Syariah adalah contoh nyata komitmen tersebut,” ungkapnya.
Menteri Agama menekankan pengembangan ekonomi syariah bukan berarti upaya syariatisasi perda, melainkan pendekatan ekonomi yang berlandaskan nilai keadilan dan keberkahan universal.
Disebutkannya sejumlah negara seperti Inggris, Belanda, Jepang hingga Amerika Serikat kini justru menjadi pelopor ekonomi dan industri halal dunia.
“Kita harus berbangga, Indonesia adalah negara muslim terbesar yang mampu menjaga moderasi, toleransi dan stabilitas politik serta ekonomi yang luar biasa. Inilah kekuatan kita,” ujarnya.
Direktur Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq, menjelaskan forum ini lahir dari kegelisahan atas belum meratanya implementasi ekonomi dan keuangan syariah pada lapisan masyarakat.








