Sebelum terjadi penembakan, korban yang sedang membeli nasi goreng di sekitar kafe wilayah Jakarta Timur terlibat cekcok dengan pelaku.
Pertikaian itu kemudian berlanjut hingga ke tempat kejadian perkara.
“Pada saat membeli nasgor tersebut, korban didatangi oleh si terduga pelaku, dan terjadi percekcokan di kafe lalu dilanjutkan di TKP dan pada saat itu terduga pelaku melakukan penembakan,” tambahnya.
Dengan perkembangan ini, kasus penembakan Ghatan Saleh Hilabi semakin terungkap dengan adanya latar belakang konflik melalui pesan Whatsapp yang berujung tragis di wilayah Jakarta Timur. ***