Tak hanya tampil, 5 negara di Asian yang hadir dan mengisi acara akan diajak ikut terlibat menjadi panitia.
“Akan kita tempatkan di beberapa seksi kepanitiaan, supaya lebih mengenal kultur NTB” ungkap Sirajuddin.
Sirajuddin menjelaskan, persiapan event Mandalika Internasional Festival 2025 sudah dimulai sejak Januari. Pihaknya sudah melakukan audensi dengan pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami telah audensi dengan Kemenpar, Kemenkraf, Menteri Ekonomi, Menteri Luar Negeri dll dan juga Gubernur NTB,” ungkap Sirajuddin.
Saat audensi dengan Gubernur NTB, Sirajuddin menyampaikan jika H Lalu Muhamad Iqbal sangat antusias dan menyampaikan dukungan penuh Pemprov.
Pak Gubernur NTB menilai even ini menarik dan berharap berkelanjutan. Dan beliau juga setuju jika MIF dilaksanakan di Mandalika supaya kapasitas lebih besar dan penonton yang datang juga lebih banyak.
“Pak Gubernur juga berjanji akan melibatkan semua stakeholder dalam event ini, bahkan Gubernur menyampaikan kesediaanya sebagai dewan penasehat dalam MIF,” ungkap Sirajuddin.
Yang menarik dari Mandalika Internasional Festival adalah adanya sesi Internasional Talkshow On Event Tourism yang membahas soal strategi mengembangkan dan mengkreasi pulau-pulau kecil di Lombok Sumbawa supaya bisa untuk kegiatan kreasi event dan pariwisata”.
Yang menjadi pempicara dalam Talkshow ini bukan orang sembarangan, melainkan para ahli dari utusan Australia, inggris Malaysia, Thailand dan dan Indonesia yang wakilkan oleh Gubernur NTB sebagai pembuka.
Selanjutnya Sirajuddin menjelaskan, akan hadir di Mandalika International Festival utusan dari beberapa negara ASEAN dan puluhan wakil daerah kabupaten/kota. Mereka datang bukan sebagai penonton, tapi juga bertidak sebagai pengisi acara dengan menampilkan kesenian andalan masing-masing.
Puluhan kegiatan akan digelar dalam Mandalika International Festival, mulai dari MIF song, MIF Fashion, MIF dance, MIF Fashion hingga Nusantara Show.
Selain itu ada pula APIEM UK Event Proposal design, Ntumbu dan Tari Soka, Mandalika International Seminar Nyale Rimpu Sumbawa, Presean and Gendang Beleq Performance, International show, videos & photos competition, Mandalika & Samota Talkshow, culinary expo, bazar dan lain sebagainya.

Bisa dibayangkan bagaimana meriahnya event berskali internasional ini. Dan hebatnya lagi, event ini tidak mengandalkan dana pemerintah pusat mau pun daerah. Jadi murni dana dari kas penyelenggara dan juga para sponsor.
Sirajuddin menambahkan, ke depan pihaknya akan menjadikan Mandalika International Festival sebagai trademark bagi NTB dan Indonesia.