KUPAS NTB – Siapa yang tak kenal maha karya Mandalika International Festival (MIF). Berbagai karya spektakuler dipertontonkan setiap tahun event ini digelar.
Event berskali internasional ini akan kembali digelar tahun 2025 ini pada 23-25 Oktober 2025 mendatang.
Bertajuk Mandalika Invites The World, MIF akan digelar di dua lokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu Mandalika dan Teras Udayana Mataram.
Mandalika International Festival adalah acara tahunan yang diadakan di Lombok NTB yang sudah terdaftar dalam kalender Nasional Kementerian Pariwisata Tahun 2025.
Mandalika International Festival dilaksanakan dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata dan budaya lokal, serta mempererat hubungan antar negara melalui seni dan budaya.
Mandalika International Festival juga menjadi sarana promosi pariwisata dan budaya NTB, khususnya KEK Mandalika, di kancah nasional dan internasional.
Mandalika International Festival menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal NTB yang benar-benar spektakuler, serta pertunjukan dari daerah lain di Indonesia dan negara-negara lain.
Itu sebabnya Mandalika International Festival juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara melalui seni dan budaya, serta menjadi wadah pertukaran budaya.
Begitu luar biasanya konsep event yang dibangun setiap Mandalika International Festival digelar, sampai-sampai banyak yang bertanya apakah event ini merupakan adopsi dari event yang digelar di kota-kota besar berskala internasional, seperti Jember Fashion Carnaval (JFC), Dieng Culture Festival atau Festiva Danau Toba.
Pasalnya, dari penataan acara hingga konsep pakaian yang digunakan, benar-benar di desain sumper mewah yang mencerminkan ciri khas suku yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa. Hingga siapapun yang melihatnya akan terkesima dan mengakui jika Mandalika International Festival layak disebut event berkelas dunia.
Lalu siapakah sosok brilian dibalik suksesnya pembuatan Mandalika International Festival?
Tapi tak banyak yang tahu, jika pencetus dan perangcang Mandalika International Festival bukan tokoh sembarangan. Dia merupakan Wakil Presiden Asia Pacific Institute for Events Management
(APIEM), sebuah lembaga bermarkas Inggris yang fokus pada pengembangan profesionalisme dalam industri acara dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di kawasan Asia Pasifik.
Bukan itu saja, sosok ini juga merupakan dosen senior di Poltekpar Lombok dan hebatnya lagi dia merupakan orang yang sama, yang melahirkan dan menciptakan Jember Fashion Carnaval (JFC).