Iklan lotim

Malam tahun baru, jadi ajang deklarasi relawan Ganjar-Mahfud Lombok Utara

Deklarasi relawan
Deklarasi relawan Ganjar-Mahfud untuk presiden 2024 (foto : istimewa)

KUPAS NTB – Libur akhir tahun, biasanya dimanfaatkan warga untuk bersantai di obyek wisata tertentu, atau sekedar menikmati perayaan kembang api. Namun, berbeda dengan relawan Ganjar-Mahfud di kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Malam pergantian tahun 2024, dimanfaatkan sebagai ajang deklarasi mendukung kemenangan paslon capres/cawapres nomer urut 3 ini.

Deklarasi relawan Ganjar-Mahfud di Lombok Utara berisi petisi dan komitmen memenangkan pasangan calon presiden/calon wakil presiden, Ganjar-Mahfud. Diantaranya berisi pernyataan sikap, terus bergerak sosialisasikan paslon Ganjar-Mahfud ke masyarakat desa. Berkomitmen mendukung pasangan capres/cawapres ini dengan harapan bisa memenangkan kontestasi pilpres 2024 bulan Pebruari mendatang.

Koordinator relawan RBPR Lombok Utara, H. Raisman mengatakan, komitmen dari kalangan relawan menjadi penting mengingat pergerakan relawan ini tidak mengandalkan materi semata. “Keinginan besar kami adalah memiliki presiden dan wakil presiden yang baik. Pilihan kami jatuh pada pasangan Ganjar Mahfud,” tegas Rais, Senin malam, 1 Januari 2024 tepat setelah tanda pergantian tahun dibunyikan.

BACA JUGA:   Gibran dan Selvi membuka acara Christmas Youth Celebration & Concert di Manado

Cara masyarakat Lombok khususnya, lanjut Rais, merayakan malam pergantian tahun dilaksanakan dengan sanai di obyek wisata atau hadir di acara-acara pesta kembang api.  Tetapi kami memilih untuk merenung, kemudian menyatakan tekad kami berjuang untuk memenangkan pemimpin negara ini sesuai pilihan hati nurani kami.

Sebelum deklarasi, Rais mengajak para relawan melakukan evaluasi terhadap gerakan yang sudah dilakukan selama musim kampanye berlangsung. Dalam evaluasi itu, terungkap beberapa kendala yang dihadapi relawan selama turun ke masyarakat. Suasana penolakan dari sebagian warga dianggap paling menantang. Keterbatasan sarana dan fasilitas menjadi masalah berikutnya.

“Tetapi semangat para relawan kami tidak pernah menyerah. Kami tetap bergerak walaupun banyak kendala kita temukan di lapangan. Inilah yang namanya perjuangan. Yang namanya perjuangan tidak ada yang mudah. Selain kendala tadi, tantangan lain juga ada. Misalnya, sebagian relawan kami bahkan ada yang diiming-imingi uang agar berpindah memberi dukungan ke paslon lain. Ada yang tergoda ada juga juga tekadnya memang kuat,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Ini hasil pengundian nomor urut Capres -Cawapres peserta Pilpres 2024 di KPU

Bagikan

Artikel Terkait