KUPAS NTB – Luar biasa antusias masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) sambut Fun Run Pencanangan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 pada Jumat pagi (17/01/2025).
Suasana meriah penuh semangat dan antusiasme nampak di Kantor Gubernur NTB saat ribuan peserta dari berbagai kalangan berkumpul untuk mengikuti Fun Run dalam rangka Pencanangan Bulan K3 Nasional 2025.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak yang mengapresiasi penyelenggaraan Fun Run sebagai cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3.
Sumbangan hadiah dari 33 perusahaan sebagai doorprize, dengan door price utama berupa paket Umroh dari Muhsinin Tour & Travel dan berbagai bentuk hadiah lainnya seperti sepeda listrik, mesin cuci, kulkas dan lain-lain bernilai mencapai ratusan juta rupiah juga menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha.
Partisipasi 26 UMKM dalam acara ini juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal. Produk-produk unggulan yang dipamerkan tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga memberikan peluang promosi bagi pelaku usaha kecil di NTB.
Kegiatan Fun Run Pekerja Sehat Bulan K3 ini dilepas oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudhan bersama Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin yang langsung ikut sebagai peserta. Dengan jarak tempuh 4,5 kilometer, kegiatan fun run ini tak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga pesta kolaborasi antara pemerintah, pekerja, perusahaan, dan masyarakat umum, sehingga nantinya seluruh aspek masyarakat dapat memahami pentingnya K3 dan ikut membudayakan K3 dalam kesehariannya.
Saat pencanangan Bulan K3 tahun 2025, Pj. Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Bulan K3 tidak hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan harus menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hak dasar setiap pekerja. Mari bersama-sama kita wujudkan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas tanpa mengesampingkan keselamatan,” imbuhnya.