KUPAS NTB – Lombok Timur menduduki peringkat pertama dalam evaluasi kinerja implementasi delapan langkah konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota se-NTB.
Kegiatan yang diikuti Kabupaten Lombok Timur dilakukan pada Rabu hingga Kamis (5-6/6) di Mataram.
M Juaini Taofik, Pj Bupati Lombok Timur, telah melaksanakan salah satu program ketahanan pangan.
PKK dan kesehatan untuk mencegah stunting dalam seribu hari kehidupan (PKK Canting Srikandi) memperkenalkan berbagai inovasi untuk mengatasi stunting di Lombok Timur.
Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh bantuan untuk menyelesaikan aksi tersebut mencapai tepat sasaran.
Ia menambahkan, hal ini dikarenakan program tersebut juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami upaya pencegahan stunting di rumah.
Selain itu, dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur juga ditegaskan Pj Bupati Lombok Timur.
Baznaz Lombok Timur juga menyediakan Rp300 juta untuk dukungan sasaran dan edukasi.
Selain itu juga mendapat dukungan dari pemerintah desa melalui Dana Desa untuk memperkuat kader dalam upaya penyelenggaraan edukasi di daerah.
Ia mengaku senang karena pembentukan ini dilakukan oleh orang berbeda yang kemudian bekerja sama.
