Iklan Pemprov NTB

Laris manis, harga produk tenun Lombok-Sumbawa naik signifikan

Lalu Gita Ariadi kenakan tenun produk lokal
Lalu Gita Ariadi kenakan busana berbahan tenun produk lokal

KUPAS NTB – Program Jum’at Salam dan perhelatan Kenari Fashion Street berdampak akan meningkatnya permintaan tenun produk lokal NTB. Alhasil, harga jual tenun produk lokal Lombok dan Sumbawa meningkat signifikan.

“Di awal-awal program Jum’at Salam dimulai harga sarung tenun di sentra tenun mulai Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Sekarang gak dapet. Minimal harganya Rp 650 ribu,” ungkap PNS asal Bima, Ernawati, Sabtu 17 November 2023 di Mataram.

Sebelum membuka acara Kenari Fashion Street, Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, juga mengatakan harga tenun meningkat sampai Rp 250 ribu per lembar. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp 500 ribu, sekarang naik menjadi Rp 700 ribu.

BACA JUGA:   Kolaborasi Pj Bupati Lombok Timur dan Unizar dalam mengatasi masalah stunting

Tapi inilah bentuk komitmen pemerintah, bela beli produk lokal. Produk lokal kita beli oleh kita sendiri. Kepala-kepala OPD dan karyawan memburu produk lokal.

“Ada yang terlambat beli sarung waktu itu di Kebon Ayu Rp 500 ribu, sekarang harganya sudah Rp 700 ribu,” imbuh Gita Ariadi.

Bagikan

Artikel Terkait