“Take and give (menerima dan memberi) pasti ada. Ini bagian proses yang harus saya jalani dengan partai politik,” katanya.
Nakun saat ini hasil survey menunjukkan bahwa elektabilitas yang dimiliki pasangan ini masih di bawah paslon lain.
Hal ini diduga lantaran keduanya masih belum leluasa bersentuhan dengan masyarakat karena statusnya sebagai ASN.
Bahkan keduanya sampai saat ini belum leluasa mengumumkan tekadnya untuk menjadi gubernur-wakil gubernur NTB.
“Apa yang disampaikan oleh Haji Sukiman Azmy demikian adanya (survei elektabilitas),”
“Status ASN, status Pj (jadi penyebab elektabilitas Gasman rendah, red), karena kami menjunjung etika,”
“Tetapi kami tidak bisa mengelak dari tuntutan aspirasi masyarakat yang mengharapkan kami,” jelasnya.
Untuk saat ini, keduanya pun masih sibuk melayani masyarakat sehingga kekurangan waktu untuk melakukan pertemuan-pertemuan.
“Banyak sekali petemuan yang belum bisa kami lakukan, karena keterbatasan. Karena memang kami masih bekerja melayani masyarakat NTB secara keseluruhan,” lanjutnya.
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov NTB, Lalu Hamdi sendiri mengatakan bahwa Miq Gite telah kembali ke jabatan awalnya.