Iklan Pemprov NTB

Lagi, Covid-19 hantui Jakarta, 12 dirawat di ICU 2 meninggal dunia, bagaimana di NTB…

Covid-19
Penyebaran virus covid-19 kembali meningkat di Jakarta

KUPAS NTB – Lama tak terdengar kabar tentang covid-19 di tanah air, tiba-tiba isu penyebaran virus covid-19 di DKI Jakarta melonjak tajam. Terlebih setelah penyebaran virus mematikan ini merajalela di negara tetangga kita, Singapura. Terlena dengan kondisi yang sudah membaik, Indonesia kini kembali diancam virus  covid- 19.

Sebulan terakhir, Singapura dihantui penyebaran virus covid-19. Bahkan, negara itu sempat panik dan kembali memberlakukan kondisi darurat covid-19.  Jakarta sebagai pusat kunjungan warga negara asing jelas terancam.

Dan  Rabu, 13 Desember 2023, Kepala Seksi Surveilans, Evidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Sama menyebut 365 kasus aktif penularan covid-19 di Jakarta. “Kasus positif aktif per 13 Desember ada 365 kasus,” katanya seperti dikutip CNN Indonesia.

BACA JUGA:   Berapa gaji baru yang diterima PNS Golongan Ic? Rupanya PP Nomor 5 Tahun 2024 mengatur segini

NTB sebagai tujuan destinasi wisata, juga harus waspada. Terlebih jelang libur natal dan tahun baru. Prosedur pencegahan dini covid-19 harus diterapkan kembali. Meski, penyebaran virus covid-19 di NTB sampai hari ini masih tergolong landai, namun kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan. Saat lengah, virus mematikan ini kembali menyebar luas.

Penambahan kasus positif covid-19 di Jakarta, lanjut Ngabila, tercatat sebanyak 131 kasus per hari ini (13 Desember). Pasien meninggal dunia, berjumlah 2 kasus dalam 10 hari terakhir. Dari 365 kasus covid-19 di Jakarta kini, 12 pasien terinfeksi covid-19 dirawat di ruang ICU.

“Penggunaan tempat tidur di rumah sakit yang menampung penderita covid-19 masih stabil di bawah 5 persen. Belum ada kenaikan,” kata Ngabila.

BACA JUGA:   Elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat tajam, sedangkan Ganjar-Mahfud menurun

Bagikan

Artikel Terkait