Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Dapat kunjungan Wamen P2MI/BP2MI, Ummi Dinda diskusikan masalah PMI

Wagub NTB, Ummi Dinda dan Wamen P2MI/BP2MI
Wagub NTB, Ummi Dinda dan Wamen P2MI/BP2MI

Menanggapi sejumlah isu PMI di NTB, Wamen P2MI/BP2M Christina Aryani memberikan beberapa saran, salah satunya adalah pentingnya memperbaiki proses pengiriman PMI secara prosedural.

Untuk mencegah keberangkatan PMI yang tidak sesuai prosedur di masa depan, sosialisasi yang luas perlu dilakukan.

Ini dilakukan untuk mengurangi berbagai masalah yang mungkin muncul di masa depan.

Di samping itu, Wamen juga menganjurkan agar pemda menyesuaikan materi peningkatan keterampilan yang akan dilakukan dengan permintaan kebutuhan.

Contohnya di Arab Saudi yang memerlukan 3000 sopir bus, seandainya Pemda meningkatkan keterampilan masyarakatnya dalam hal itu.

“Dengan bantuan tim kami, monggo dipetakan kerjanya berdasarkan data,” kata Wamen.

Wamen juga menyoroti signifikansi pemberdayaan bagi para PMI yang telah berkerja di luar negeri.

Migrasi ke luar negeri diharapkan tidak selamanya menjadi pilihan bagi masyarakat.

Setelah menjadi PMI, masyarakat memperoleh pengalaman dan menabung untuk mendirikan usaha.

Oleh karena itu, tentunya sangat perlu untuk dilakukan pemberdayaan kepada masyarakat.

Akhirnya, Wamen mengharapkan Pemprov NTB ke depan bisa membangun suatu wisma atau tempat peristirahatan bagi para Calon PMI yang sedang mengurus semua persyaratan migrasi di Jakarta.

“Jika mereka bisa menginap, itu akan sangat membantu sebagai bentuk support pemerintah daerah,” katanya.***

Bagikan

Artikel Terkait