KUPAS NTB – Siapa yang berharap bisa selamat jika dibombardir bertubi-tubi siang dan malam. Militer Israel tanpa henti terus menggempur Gaza.
Bukan saja rumah penduduk sipil, tetapi rumah sakit juga dijadikan sasaran. Kuasa, Ilahi 36 bayi di Al Shifa selamat dari gempuran militer Israel.
Militer udara Israel menyerang tanpa henti dan menuduh tentara HAMAS bersembunyi di lorong bawah tanah bangunan RS Al Shifa.
Intelejen AS bahkan mengkonfirmasi informasi itu. Meskipun HAMAS membantah tuduhan intelejen mereka, Israel tetap menyerang Al Syifa.

Dokter Marwan Abu Saada, dokter di rumah sakit Al Shifa menerangkan, pihaknya kehilangan 3 bayi prematur. 36 bayi prematur selamat. “Ada 36 bayi selamat. Seharusnya 39 bayi, tapi kami kehilangan tiga bayi,” kata Kepala Departemen Bedah Umum Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, dokter Marwan.
Dua bayi meninggal saat listrik di rumah sakit padam, lanjutnya, karena kekurangan oksigen. Yang ketiga meninggal karena gastroenteritis.