Tentunya hal ini sangat membanggakan dan membuat nama sekolah menjadi harum. Apalagi mendekati usia ke 6 tahun, SMAN 9 Mataram telah menjadi sekolah penggerak. Hal ini membuat sekolah semakin berkomitmen dalam mewujudkan sekolah yang kondusif nyaman aman sehat dan mampu bekompetisi secara sehat.
“Tentunya mewujudkan pendidikan yang bermutu maju dan bermartabat,” ungkap Nengah Istiqomah.
SMAN 9 Mataram telah beberapa kali mendeklarasilan sebagai sekolah ramah anak dan tanpa kekerasan. Anti buliying dan menjamin hak anak mendapat pendidikan tanpa ada perbedaan dan diskriminasi. Ini sangat memengaruhi pertumbuhan anak baik fisik maupun mental untuk dapat tumbuh dan berkembang sehingga mereka dapat menimba ilmu dengan tanpa adanya tekanan kekerasan, pengaruh narkoba atau hal-hal lain yang dianggap buruk.
Perlindungan khusus juga diberikan kepada semua anak secara inklusif dengan melakukan kerjasama dengan berbagai OPD baik dikota maupun provinsi. Seperti Dikes, puskesmas, Babinpol, Babinsa, LPA, DP3A2KB Provinsi/Kota, Dinas Sosial, BNN, LH dll yang dianggap perlu untuk memberikan pelayanan terbaik utk peserta didik.
Nengah Istiqomah merasa bahagia, SMAN 9 Mataram mampu membuktikan diri sebagai sekolah anti kekerasaan di lingkungan belajar, sebaliknya sejumlah prestasi berhasil diraih siswa siswinya.
Adapun prestasi-prestasi tersebut antara lain :
- Juara 1 lomba BMX cross SMA Putri
- Juara 1 lomba XCE SMA Putri 3 Lap
- Juara 1 lomba XCO Women Open 15 Lap atas nama Dwi Putri Aqeeyla Sabrina Berlin
- Juara Harapan III Lomba Gerak Jalan Merdeka Tingkat Provinsi NTB Kategori Darma Wanita tahun 2024
- Juara Harapan 1 LKBB Liga Baris Tingkat SMA /SMK/MA
- Juara 1 Best Sosial Media Liga Baris Tingkat SMA /SMK/MA
- Juara II Best Kostum Liga Baris Tingkat SMA/SMK/MA.***
