KUPAS NTB – Seorang perempuan berinisial NRS, asal Kabupaten Bandung menjadi korban penipuan cinta dari seorang pria yang mengaku sebagai polisi berpangkat AKP (gadungan), dari aplikasi kencan online Tinder.
Modus operandi Polisi gadungan yang melibatkan aplikasi kencan online membawa NRS ke dalam jaringan penipuan yang merugikan total sebesar Rp165 juta.
“Tersangka polisi gadungan, yang menggunakan inisial DYP, menjalin hubungan dengan korban melalui aplikasi kencan online, mengaku sebagai Atenus Felix Rompas dengan pangkat AKP dan bertugas di Bareskrim Polri,” ungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, dalam konferensi pers, Rabu (6/3/2024).
Dikutip kupasntb.com dari YouTube SCTV Perkenalan awal di aplikasi kencan berkembang menjadi komunikasi intens melalui WhatsApp.
Dimana pelaku akhirnya meminjam uang pertama kali sebesar Rp 40juta dengan alasan sedang menghadapi masalah sidang kode etik.
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian meminta pinjaman kedua sebesar Rp90 juta, dan korban, yang terdorong oleh perasaan iba, bahkan memberikan uang tersebut dengan menggadaikan surat kendaraannya.
“Penipuan ini berlangsung selama tiga bulan sejak Desember 2023. Pelaku, sebelumnya pernah terlibat dalam modus serupa di wilayah Sukabumi,” jelas Budi.
Ternyata, pelaku tidak hanya merugikan korban secara finansial, tetapi juga dengan menunjukkan dirinya tengah menggunakan atribut kepolisian saat meminjam uang.
