KUPAS NTB – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya mewujudkan dekarbonisasi sebagai salah satu bentuk komitmen pencapaian Net Zero Emission (NZE) atau Nol Emisi Karbon.
Hal ini ditandai dengan pencapaian pemakaian Biomassa di tahun 2023 untuk pengganti batubara (Co-Firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mencapai angka 11.015,36 ton atau naik sebesar 87,41 persen dari tahun sebelumnya.
Pencapaian ini menandakan komitmen PLN untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di provinsi Nusa Tenggara Barat di tahun 2050.
Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemprov NTB, salah satunya dengan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan biomassa untuk pengganti batubara (Co-Firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, H. Sahdan mengutarakan, untuk berubah dari sesuatu hal yang konvensional tentunya tidak mudah.
“Alhamdulillah, PLN UIW NTB ini ternyata tidak kenal lelah, terus melakukan inovasi perubahan terhadap green energy kita. Dan ternyata selama tahun 2023 kemarin itu peningkatannya cukup baik,” ujarnya.