Pj Bupati Lombok Timur pun mengungkapkan pelunasan utang yanh cukup besar ini berasal dari beberapa aliran dana.
Bahkan Pj Bupati Lombok Timu mengungkapkan pembayaran utan juga berasa dari PAD Lombok Timur yang saat ini sudah bisa menyentuh angka Rp380 miliar.
Hal ini pun juga membuktikan bahwa target PAD Lombok Timur untuk tahun ini tidak bisa terpenuhi, yaitu Rp650 miliar.
Meskipun begitu, Pj Bupati Lombok Timur tetap yakin akan kondisi fiskal daerah yang akan membaik di tahun ini.
“APBD 2024 dibandingkan 2023 jujur saya katakan relatif 2023 ini lebih baik,” lanjut M Juaini Taofik.
Ditambah lagi saat ini Lombok Timur sudah bisa dikatakan bebas dari cicilan di Bank NTB dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dengan kondisi PAD yang terus meningkat, Pj Bupati Lombok Timur pun yakin financial Lombok Timur pun akan terus membaik dengan berkurangnya hutang.