KUPAS NTB – Sekda NTB sebut Provinsi Nusa Tenggara Barat ditunjuk sebagai lokasi perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025 yang diperingati setiap tanggal 26 April.
Penetapan NTB sebagai tuan rumah adalah sebuah kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi, juga tentunya sangat mengapresiasi kesempatan ini.
Gubernur NTB sambangi daerah terdampak banjir di Desa Nanga Wera Bima
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga merupakan bagian dari sosialisasi dan pendidikan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Kami memandang acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari sosialisasi dan edukasi, sesuatu yang sangat kita perlukan,” ucapnya setelah mengikuti Launching dan Kick Off HKB 2025 yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (24/3).
Sebagai tujuan wisata, NTB menghadapi tantangan unik dalam penanganan bencana, terutama dalam pelaksanaan evakuasi wisatawan.
Minta jaga fasilitas sekolah, Gubernur NTB siap keliling sekolah tanpa pemberitahuan
Sekda NTB menegaskan bahwa pengalaman gempa bumi 2018 memberikan pelajaran berharga bagi daerah ini agar lebih siap menghadapi kemungkinan bencana yang akan datang.
“Hal ini mendorong kami untuk selanjutnya menyusun regulasi, SOP, dan yang lainnya,” ujarnya.
NTB yang terletak di wilayah Cincin Api memiliki kemungkinan besar menghadapi berbagai bencana.
Dengan demikian, persiapan merupakan faktor yang sangat krusial dalam menghadapi kemungkinan bencana di waktu yang akan datang.
“Bencana bagi kami merupakan sesuatu yang konkrit, bukan sekadar teori. Kita berada di Cincin Api. Potensi 13 bencana ada pada kami, sehingga kami harus berusaha dengan sungguh-sungguh agar NTB ke depan menjadi provinsi yang Nusa Tangguh Bencana,” katanya.
