KUPAS NTB – Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri ataau Ummi Dinda bersama Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Sinta Agathi hadir dalam acara nonton bareng film pendek.
Film ini merupakan karya para pelajar dan pemuda NTB dengan judul “Kukira Teduh”, yang dilangsungkan di Local Cinema, Mataram Mall, pada pukul 09.00 WITA.
Dalam pidatonya, Ummi Dinda menyatakan rasa bangganya terhadap karya yang dihasilkan oleh anak-anak NTB.
Pertamina siagakan 2.356 kiloliter avtur untuk penerbangan haji Embarkasi Lombok
“Saya mixed feeling. Mixed feeling, saya merasa bangga atas kualitas film yang saya saksikan, luar biasa. Semoga film ini dapat memberikan edukasi bahwa yang terpenting adalah keberanian perempuan untuk menyampaikan berbagai isu,” ujarnya.
Ummi Dinda menegaskan bahwa NTB masih memiliki jumlah kasus anak dan perempuan yang cukup besar.
“Hal ini menjadi dasar pentingnya film ini, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu tersebut,” tambahnya.
Kloter perdana jemaah haji asal Lombok Barat diberangkatkan ke Tanah Suci
Dengan semangat kerjasama dan dukungan, diharapkan film “Kukira Teduh” mampu memberikan pengaruh positif dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu sosial yang ada.
“Teruslah berkreasi dan tunjukkan bakatmu. Kami merasa terhormat dengan apa yang ditampilkan hari ini,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh beragam elemen masyarakat, seperti kepala sekolah, para guru, dan organisasi perempuan.
Imbas mutasi, DPRD NTB minta Gubernur NTB tunjuk Pj Kadis Peternakan untuk urusi 3000 sapi
Ibu Sinta mengungkapkan kebanggaan terhadap Putra Putri NTB yang sangat kreatif dalam berkarya.
“Kita perlu menonton bareng. Saya merasa bangga dengan hasil ciptaan anak-anak Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Ia mengundang semua yang hadir untuk memberikan dukungan kepada siswa dalam berkreasi.
“Ayo kita banggakan hasil karya anak-anak Nusa Tenggara Barat,” lanjutnya.
Ibu Sinta juga menekankan betapa pentingnya memberikan dukungan kepada wanita muda.
“Semoga pesan yang terdapat dalam film ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya para perempuan muda di NTB,” pangkasnya.
Ia juga berharap, film ini dapat menjadi teladan dan dorongan bagi siswa lain untuk terus berkarya.***