Bang Zul menuturkan beberapa kampus di Indonesia sudah menyediakan program studi metalurgi dan teknik pertambangan yang dapat mendukung ekosistem pertambangan yang lebih baik.
“Dulu tidak ada metalurgi dan teknik pertambangan. Sekarang di semua kampus-kampus besar, sudah ada program studi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menganggap persoalan tambang khususnya yang berada di Lombok tidaklah mudah karena di satu sisi menitikberatkan pada sektor pariwisata, kendati potensi pertambangan juga sangat banyak.
Selain itu, Bang Zul juga ingin menciptakan kegiatan pertambangan yang aman bagi lingkungan dengan inovasi teknologi yang baik.***