KUPAS NTB – Hasil riset yang dikeluarkan data.ai ‘State of Mobile 2023’ masyarakat Indonesia menduduki peringkat pertama ‘pecandu HP’. Sebagian besar orang Indonesia dikatakan menghabiskan waktu 5,7 jam sehari untuk menggunakan ponselnya. Jika tidak ingin HP Anda cepat rusak, berikut 5 kebiasaan yang perlu Anda tinggalkan.
Menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi memang wajar-wajar saja. Termasuk menggunakan handphone. Di Indonesia, anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar bahkan sudah cukup lihai menggunakan HP. Terlebih setelah dunia pendidikan mengubagh sistem belajar menjadi sistem online ketika masa covid-19 dua tahun lalu, membuat anak-anak ini kian akrab menggunakan HP.
Handphone yang digunakan anak-anak maupun orang dewasa ternyata rusak. Anda pernah membayangkan atau setidaknya bertanya, apa yang menyebabkan HP cepat rusak? Kebiasaan menggunakan HP memang wajar, tetapi ternyata malah cepat rusak. Penggunaan HP yang salah dalam keseharian kita dapat membuat kinerja HP Anda menurun. Mulai dari kinerja baterai sampai menyerang bagian softwere (perangkat lunak).
Kebiasaan menggunakan HP terlalu lama ternyata merusak mental. Bahkan penemu HP, Martin Cooper meminta semua orang tidak bergantung pada perangkat gadget dan bisa mencari kesibukan lain.
Hal ini dia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara BBC Breakfast beberapa waktu. Saat itu, pembawa acara mengaku menghabiskan waktu hingga lima jam per hari untuk menggunakan ponsel. Jika Anda belum bisa mengurangi waktu menggunakan HP, paling tidak coba hilangkan beberapa kebiasaan buruk ini yang bisa merusak HP.
- Menggunakan kabel charger murah
Hal utama yang kerap dilakukan pengguna adalah membeli kabel pengisi daya yang murah dan tidak bermerek. Kabel USB tanpa nama yang Anda temukan seharga Rp 10 ribuan dapat merusak HP secara permanen.