Kemarin sore, Minggu (21/1), bertempat di rumah makan Ujung Landasan tugu patung sapi Lombok Barat, Zaini Arony mengumpulkan setidaknya 500 timsesnya demi menanyakan kembali komitmen tim dalam mendukung istrinya untuk menjadi Anggota DPRD NTB.
“Bunda Nanik….?” suara yel yel Zaini Arony yang lansung dijawab lantang “DPRD NTB” oleh tim pemenangan sambil mengepalkan tangan ke atas.
Zaini Arony sangat yakin dengan mesin politik para pendukungnya. Itu sebabnya dia membuat target perolehan suara untuk istrinya sebanyak 20 ribu suara, yang langsung disanggupi dengan jawaban “Sanggup….!” oleh para tim.
Sementara itu ketua tim pemenangan Bunda Nanik, Muhazam , SP. MM., membenarkan jika target suara yang ditetapkan untuk Bunda Nanik mencapai 20 ribu lebih suara.
Dan target ini menurut Muhazam akan teralisasi karena mesin tim sudah teruji pada Pileg 2019 ketika Naufar Furqony Farinduan alias Farin (putra Zaini Arony dan Bunda Nanik, ikut pemilihan Anggota DPRD NTB dari Dapil 2.
“Dulu Meton Farin mendapatkan suara 16.500 lebih suara, sekarang untuk Bunda Nanik kami menargetkan 20.000 lebih suara dan sudah disanggupi oleh semua tim di tingkat dusun,” ungkap Muhazam.
Menurut Muhazam, tak sulit untuk mencapai target tersebut karena pamor Zaini Arony hingga kini masih sangat kuat. Dan tim yang bergerak untuk Bunda Nanik masih pejuang yang sama yang sudah teruji dan selalu setia mengantarkan pernah Zaini Arony sebagai Bupati Lombok Barat 2008-2014.
Ditambahkan Muhazam, agenda pertemuan tim tingkat dusun dan desa se Lombok Barat ini merupakan acara yang sudah lama diangendakan. Namun karena beberapa halangan baru bisa dilaksakan Minggu (21/1) sore kemarin. Dengan pertemuan keseluruhan tim ini, Muhazam berharap pengawalan suara untuk Bunda Nanik ini diperketat sehingga target suara benar-benar tercapai.
“Target Bunda Nanik untuk Dapil Lobar dan KLU maksimal 20 ribu suara, dulu peroleh meton Farin dalam Pileg 2019 adalah 16.500, sehingga tim ini akan kita genjot supaya maksimal mencari suara.