“Serangan terhadap paslon no urut 2 dengan narasi kontuinitas pembangunan Jokowi dan playing victim dengan men-downgrade pemerintahan Jokowi terlihat cenderung dilakukan oleh dua paslon lain. Namun kelihatannya tidak efektif dalam menaikkan dukungan elektoral,” lanjutnya.
“Apalagi paslon no urut 1 yang positioning sebagai oposisi untuk meraih dukungan dengan narasi perubahan dan mungkin membingungkan publik karena ternyata parpol yang mengusung masih jadi bagian dalam blok pemerintahan Jokowi. Hal tersebut juga terjadi pada paslon no urut 3,” pungkas Ike.
Sumber: youtube tvOneNews