KUPAS NTB – Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri atau Ummi Dinda memberikan pidato sekaligus meresmikan pertemuan Komite Pengarah Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Provinsi NTB
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB untuk membahas kemajuan, hasil, dan dampak dari pelaksanaan program melalui tahap inovasi ketiga, Rabu (30/04).
Inovasi adalah program kerja sama antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang berfokus pada pencarian metode untuk meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi siswa.
Oleh karena itu, inovasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam literasi dan numerasi yang masih tergolong di bawah rata-rata nasional.
“Inovasi dalam 2 fase yang lalu telah menghasilkan berbagai praktik baik untuk meningkatkan literasi, numerasi, serta memperkuat tata kelola yang berbasis bukti dan kebutuhan daerah,” kata Ummi Dinda dalam sambutannya.
Pendidikan merupakan dasar utama dalam pembangunan, dan untuk membangun dasar tersebut kita perlu bergerak secara bersama-sama.
Lalu Iqbal akhirnya jadi mutasi, sejumlah pejabat tenar turun tahta dari kursi empuk
Mengembangkan tidak hanya dari segi pembangunan infrastruktur, tetapi meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu pencapaian yang akan memperkuat kita semua untuk sumber daya manusia NTB dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.
Ummi Dinda juga menyatakan bahwa pada tahap fase 3 ini, tidak hanya melanjutkan, tetapi juga memperkuat integrasi serta keberlanjutan.
“Pastikan bahwa rencana inovasi fase 3 ini benar-benar sesuai dengan RPJMD NTB serta dokumen perencanaan sektor pendidikan, agar tidak terjadi tumpang tindih atau malah keluar dari prioritas daerah,” imbuhnya.
Ummi Dinda menekankan, bahwa inovasi fase 3 ini berfokus pada peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidikan, terutama dalam literasi dan numerasi, yang sejalan dengan prioritas baik nasional maupun lokal.
“Kita dorong model-model inovatif yang sudah terbukti efektif pada fase sebelumnya, untuk direplikasi dari sistem pendidikan daerah baik melalui Peraturan Daerah (Perda) Peraturan Gubernur (Pergub) maupun regulasi teknis lainnya dan perkuat keterlibatan pemerintah Kabupaten/Kota sebagai unjuk tombak pelayanan pendidikan dasar dan terus membangun komitmen dan dukungan lintas sektor,” tutup Ummi Dinda.
Ummi dinda berharap lewat forum ini, akan terjalin kesepakatan, pemahaman, dan langkah konkret yang memperkuat arah kerja bersama kita, karena program inovasi merupakan salah satu langkah bijak dalam mendukung RPJMD di bidang pendidikan untuk penguatan kapasitas guru.***