KUPAS NTB – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal hadir dalam pelantikan pengurus TP PKK NTB.
Ia sekaligus memberikan kata sambutan pada kegiatan pelantikan pengurus TP PKK Provinsi NTB periode 2025-2030 di Pendopo Tengah, Selasa (11/3).
Pada kesempatan itu, Miq Iqbal, nama panggilan Gubernur, mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang baru saja dilantik.
Pemprov NTB adakan Gelar Pangan Murah dengan harga di bawah pasar
Tak ketinggalan, Miq Iqbal juga mengapresiasi pengurus yang lama yang telah mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memajukan TP PKK NTB selama ini.
“Tolong sampaikan rasa terima kasih saya kepada pengurus TP PKK yang lama. Tidak mungkin kita berada di sini tanpa dasar yang telah dibangun sebelumnya. Tentu banyak catatan dari pengurus sebelumnya yang diharapkan dapat diserahkan kepada pengurus baru untuk dipelajari,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Miq Iqbal juga menyarankan agar pengurus TP PKK NTB dapat bekerja sama dengan Pemprov NTB untuk berpartisipasi dalam pengumpulan Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Pemprov NTB optimalkan pengadaan gabah dan beras nasional dengan target lebih dari 180 ton
Data Regsosek adalah kumpulan informasi mengenai profil, keadaan sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan anggota TP PKK untuk menjangkau secara langsung elemen terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
“Dengan jaringan multimarketing yang dimiliki TP PKK, saya rasa ini sangat menarik, bahwa PKK juga dapat menjadi sumber informasi bagi Pemerintah Provinsi untuk memberikan umpan balik tentang apa yang terjadi di bawah,” ungkapnya.
Menurut Miq Iqbal, anggota TP PKK memiliki kemampuan besar dalam mendukung pemerintah dalam melaksanakan proses pendataan regsosek yang tepat.
Oleh karena itu, Miq Iqbal mengusulkan agar dilakukan pelatihan pendataan dengan disertai penghargaan bagi anggota TP PKK yang berperan dalam proses pengumpulan data.
“PKK memiliki jaringan yang terhubung langsung hingga ke dapur, saya rasa ini adalah nilai yang harus kita lestarikan di masa mendatang,” ujarnya.***