Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pemerintah mendorong adanya investor yang mampu mengatasi berbagai permasalahan.
“Pemerintah NTB tidak hanya mendorong investasi di sektor energi, tetapi juga mencari solusi di sektor energi untuk mengatasi masalah lokal, yaitu terkait sampah,”
“Oleh karena itu, kita mencari investor yang dapat memanfaatkan sampah yang ada, terutama sampah yang telah dipilah, sehingga dapat digunakan untuk energi,”
“Kita akan terus mendorong ke depan adanya teknologi yang mampu mengelola sampah kita sebagai bentuk investasi di sektor energi,” lanjutnya.
Di samping itu, diungkapkan bahwa sektor kedua yang paling potensial adalah sektor pertanian dan peternakan.
“Terutama sapi, investor perlu membangun ekosistem, bukan hanya sekadar menanamkan modal,” ujarnya.
Yang ketiga, sektor pariwisata merupakan investasi yang paling menarik perhatian investor.
Dijelaskan bahwa di Lombok, khususnya bagian selatan, perlu peran Pemerintah dalam melakukan publikasi agar informasi mengenai sport tourism dapat terdistribusi secara luas, sebab hingga saat ini belum ada pesaing di Asia Tenggara, dan ini adalah keunggulan.
“Kami ingin menjadi pusat olah raga udara di tingkat nasional karena NTB memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati mulai dari udara sampai darat,” ujarnya.***