Namun pendaftaran Farin di banyak parpol ini, menurut Muhazam bukan semata-mata ingin memenuhi syarat mendaftar di KPU. Melainkan juga ingin membangun koalisi dengan banyak parpol.
“Semakin banyak parpol yang mendukung Farin tentu kekuatan kami semakin besar, itu sebabnya kami mendahului membangun komunikasi dengan parpol-parpol, menyampaikan visi misi sehingga parpol memutuskan Fatin layak untuk diusung sebagai calon Bupati Lombok Barat,” jelas Muhazam.
Muhazam optimis, Farin akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari parpol-parpol tempat dia memasukan pendaftaran. Pasalnya hasil survey menunjukkan Farin menjadi kandidat calon Bupati yang tertinggi suaranya.
Bahkan belakangan ini pamor Farin makin meningkat. Wakil Ketua DPRD NTB dan Sekretaris DPD Gerindra NTB itu ramai dipinang oleh para bakal calon wakil bupati Lobar.
Sayangnya, sampai saat ini Farin belum mengumumkan siapa yang akan dipilih sebagai wakil. Mungkin dia lebih fokus membentuk tim-tim hingga ketingkat dusun. Terlihat dari meratanya baliho Farin yang hampir merata di semua daerah yang ada di Lombok Barat. Nampak pula keaktifan tim-tim yang mulai gencar mensosialisasikan sosok Farin sebagai Bupati ideal masa depan yang akan membawa perubahan untuk Lombok Barat.
Beberapa pengamat mengatakan, peluang Farin memenangkan Pilkada Lombok Barat cukup besar. Ditambah lagi jika Farin jadi berpasangan dengan Hj Khairatun, ini sama dengan bersatunya kembali kekuatan DR H Zaini Arony dan Fauzan Khalid yang notabene pemenang Pilkada 2014-2019. Bahkan Fauzan Khalid kembali menjadi pemenang di Pilkada Lombok Barat 2019-2024.***