“Status darurat provinsi agar kolaborasi tidak sebatas Kota Mataram saja, warga Mataram tidak sendiri menghadapi bencana ini, dan Posko Utama kita bangun di Kantor Gubernur ini,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantaun Media Indonesia Selasa siang, sejumlah personil polisi di wilayah Kekalik nampak bahu membahu bersama warga membersihkan sejumlah lokasi khususnya pada ruas jalan Swadaya yang penuh dengan tumpukan sampah dan lumpur.
Sebagaimana diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporlkan sebanyak 7.676 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 30.681 jiwa terdampak banjir akibat hujan deras yang menerjang sejumlah permukiman di Kota Mataram dan sekitar pada Minggu lalu. ***