Pembangunan jalan dan jembatan menurut Komisi IV, rata rata realisasi anggaran dibawah 80 persen. Hal ini terjadi pada proyek fisik Islamic Center, Mesjid Attaqwa, Penataan Taman Kejati.
Terungkap dalam pandangan Komisi IV, Berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB per bulan Oktober 2021sekitar 39-40 persen jalan di NTB mengalami kerusakan dengan kondisi rusak parah terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil yang tidak terjangkau perbaikan secara rutin.
Hal serupa juga terjadi pada jalan penghubung antara Kabupaten mengalami penurunan kualitaa akibat faktor cuaca ekstrim dan kurangnya pemeliharaan.
Bahkan masih terdapat jembatan yang tidak memadai hal ini menurut Kementerian PUPR pada bulan Juni 2022 ada sekiatar 15 persen jembatan di NTB khususnya yang menghubungkan daerah terpencil dan pulau pulau kecil mengalami kerusakan berat. Hal ini berdampak pada terhambatnya aksesibilitas masyarakat.***