Pasalnya, Bang Zul telah mengantongi setidaknya tiga rekomendasi DPP, yakni dari PKS, Hanura dan terakhir kemarin Nasdem.
Dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kemarin, PKS berhasil meraih 8 kursi, Nasdem 4 kursi dan Hanura 1. Jadi total kursi yang telah dikuasi sebanyak 13 kursi atau syarat minimal untuk paslon Bang Zul-Abah Uhel mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun paslon Bang Zul-Abah Uhel belum mau berpuas diri. Dukungan dari Partai Golkar tetap mereka harapkan. Bukan sekedar untuk menambah kendaraan partai pengusung, tapi lebih kepada dukungan massa pendukung parpol pemenang pemilu tersebut.
Terlebih lagi Abah Uhel merupakan tokoh karismatik Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat di DPD Partai Golkar NTB. Sangat lah rasanya Golkar mengusung kader sendiri, yang jelas-jelas sudah teruji memiliki massa pendukung terbanyak, karena Abah Uhel pernah dua kali memenangkan Pilkada Lombok Tengah dan sebagai runner up di Pilkada Gubernur Periode 2018-2023.
Deddy AZ selaku Juru Bicara dan Ketua Tim Relawan Pemenangan Bang Zul menyakini Bang Zul-Abah Uhel akan mendapatkan SK Partai Golkar pasca hasil survei internal Partai Golkar.