Mohan tak memungkiri ada beberapa tokoh Bodak pindah haluan politik. Hanya saja hal itu tak menepis fakta jika masih banyak tokoh-tokoh Bodak yang tetap bersama Golkar.
“Bahwa kalaupun internal Bodak ada dinamika itu hal yang biasa, tapi yang pasti Bodak masih ada saat ini,” ucap Mohan.
[postingan irp=”1242″ ]
Ditambahkan Mohan, pentolan-pentolan Bodak yang masih bersama Golkar antara lain Anggota DPRD NTB Ahmad Puaddi, mantan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, hingga mantan anggota DPRD NTB Humaidi.
Oleh karena itu, Partai Golkar memberi ruang yang sangat luas bagi figur-figur Bodak untuk maju baik sebagai calon legislatif maupun calon kepala daerah. Dan Mohan sangat yakin, suara Bodak untuk Golkar masih sama seperti dulu.
Maka tidak ada alasan untuk meragukannya sebagai jamaah besar Bodak akan tetap menjadi anggota samai Golkar. Loyalitas dan kesetiaan figur Bodak masih kuat sampai saat ini.
Mohan pun optimis pundi-pundi kursi akan bertambah tidak hanya di kabupaten/kota dan provinsi, dan juga berpeluang mendulang 2 kursi untuk DPR RI.
“Target kami untuk pemilu 2024, di Pileg DPR RI Dapil pulau Lombok harus minimal satu kursi dipertahankan, sedangkan di Dapil Pulau Sumbawa harus mampu meraih suara satu kursi,” tambah dia.
