“Mas Gibran, saya sangat tertarik tentang IKN. Dan itu bagus. Harus kita laksanakan sebagai warisan dari Pak Jokowi,” ucap Mahfud dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023).
“Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca sampai sekarang, belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 investor mana yang sudah masuk ke sana,” sambungnya.
Gibran Rakabuming menyatakan para investor yang akan berinvestasi di IKN akan terus bertambah. Dikarenakan para investor tersebut masih melihat dan memperhatikan iklim politik Indonesia.

“Nanti Prof Mahfud bisa dicek di google, sudah ada investor yang masuk, seperti Mayapada, Agung Sedayu, Nanti akan tambah lagi. Mereka melihat stabilitas politik,” ucap Gibran Rakabuming.
Sebagai pembanding dari pernyataan Gibran Rakabuming Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis (21/9/2023) menyampaikan ke publik jika ada sepuluh konsorsium yang berinvestasi di IKN.
Sepuluh konsorsium yang dimaksud adalah Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.