Iklan lotim

Gibran Rakabuming hadiri acara ‘Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh’ sebagai Wali Kota Solo

Gibran menghadiri acara 'Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh' (sumber Instagram @gibran_rakabuming)

KUPAS NTB – Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya, Teguh Prakosa, telah 3 tahun memimpin Kota Solo dalam melayani rakyat. Tahun ini menjadi tahun terakhir Gibran dan Teguh memimpin Kota Solo sebelum diadakan Pilkada serentak 2024.

Dalam acara ‘Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh’ di Pendhapi Gede kompleks Balai Kota Solo, hari Rabu (28/02/2024), Gibran mengatakan bahwa dirinya dan Teguh hanya memimpin di Solo selama tiga tahun.

Gibran mengatakan seluruh pekerjaan di Kota Solo akan tetap berjalan sesuai timeline baik itu dari anggaran pemerintah pusat, APBD, dan CSR. Jika ada proyek yang belum selesai maka akan diselesaikan oleh Wali Kota Solo selanjutnya.

BACA JUGA:   Prabowo Subianto hadiri acara wisuda UKRI di Bandung

Seluruh proyek yang dikerjakan akan dikejar semua di tahun ini, sehingga tahun 2025 wali kota selanjutnya tinggal meresmikan. Hal ini merupakan impact full dari memberikan multiplier effect luar biasa untuk UMKM.

Selain itu terdapat permasalahan lain di kota Solo, seperti permintaan diselesaikan sengketa lahan Sriwedari, termasuk di dalamnya berdiri proyek Masjid Sriwedari, itu datang dari salah satu perwakilan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kota Solo Muhammad Sungkar.

Gibran menjelaskan, masjid tersebut telah 80 persen terbangun, tinggal finishing, namin terkendala oleh tanahnya bermasalah. Sebagai walikota, Gibran tidak mungkin mendatangkan CSR dan lain-lain, ini banyak CSR dari yang menjadi background (pembangunan Solo).

Bagikan

Artikel Terkait