Tujuannya untuk melestarikan warisan geologi (geoheritage), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keanekaragaman budaya (cultural diversity) demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah provinsi NTB dalam pengembangan geopark, dalam hal ini telah mendirikan sebuah lembaga/organisasi khusus yang berkantor di bappeda provinsi NTB.
Lembaga tersebut adalah Badan Pengelola Rinjani-Lombok Unesco Global Geopark melalui peraturan gubernur nomor 51 tahun 2018.
Pada 2024 ini, berencana untuk terus meningkatkan kualitas dan daya tarik geopark di NTB melalui program-kegiatan yang inovatif.
Dengan upaya ini akan semakin memantapkan posisi NTB sebagai destinasi geotourism kelas dunia.
“Kami percaya bahwa dengan memperkuat jaringan geopark dan berbagi praktik terbaik, kita dapat meningkatkan peran gunung berapi sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat lokal,” pungkasnya. ***