Oleh karena itu, Bunda Lale mengajak kepada masyarakat khususnya para ibu-ibu untuk bersama-sama untuk memberikan kepada anak-anak mengkonsumsi ikan karena di Lombok Tengah angka konsumsi ikan masih 36 persen.
Sementara itu, Kepala eFishery Khairul menyampaikan kegiatan gemar makan ikan ini sangat relevan dengan NTB Maju Melaju yang dimaknai dengan antar generasi, dan keberlanjutan dari apa yang telah diberikan oleh generasi sebelumnya.
“Jadi gemar makan ikan ini sangat relevan untuk menciptakan generasi selanjutnya menjadi lebih cerdas, sehat yang dimulai hari ini,” ungkapnya.
Dijelaskan secara umum eFishery adalah sebuah perusahaan rintisan bersama para pembudidaya dalam meningkatkan hasil panen melalui adopsi teknologi. Di NTB sudah memiliki 1.200 kolam ikan.
“Jadi kalau berbicara suplai ikan cukup tersedia, hanya saja bagaimana ibu-ibu bisa konsisten menggalakkan untuk gemar makan ikan dalam kesehariannya,” ungkapnya. ***