KUPAS NTB – Singapura dan Malaysia, dua negara tetangga Indonesia ini mulai waspada setelah terjadi peningkatan kasus baru covid-19. Baik Singapura maupun Malaysia bahkan mulai meningkatkan protokol kesehatan melalui anjuran menggunakan masker.
Negeri jiran, Malaysia memang belum mempertimbangkan pemberlakuan kontrol ketat setelah puncak pandemi covid-19 berlalu. Namun pemerintah negeri itu, mulai khawatir setelah terjadi lonjakan kasus baru covid-19 terhitung 3-9 Desember lalu. Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, mengungkapkan perihal pertimbangan pemerintah melakukan kontrol ketat pendatang dari luar Malaysia.
Dzulkefly mengatakan, ada kekhawatiran mengenai peningkatan jumlah kasus baru covid-19 di Malaysia. Namun, dia juga menyatakan harapannya bahwa negaranya dapat mengatasi situasi ini tanpa harus melakukan pembatasan yang telah diberlakukan sebelumnya.
“Saat ini, situasi tersebut tidak membebani fasilitas kesehatan kami,” katanya, dikutip The Strait Times, Senin 18 Desember 2023.
“Jangan khawatir, tapi pada saat yang sama, lakukan tindakan pencegahan. Jaga jarak satu sama lain, praktikkan kebersihan yang baik, kenakan masker di dalam ruangan atau ruang ramai dan dapatkan suntikan booster, terutama yang termasuk dalam kategori risiko tinggi,” imbuhnya.
Menurutnya, pihaknya menyiapkan lima strategi penting menghadapi peningkatan kasus baru covid -19 di negaranya. Diantaranya, deteksi dini melalui Sistem kewaspadaan tinggi dan penelusuran komunitas melalui sistem TRIIS (tes, lapor, isolasi, informasikan, dan cari), pemantauan fasilitas kesehatan, serta komunikasi risiko yang efektif. “Kami siap menghadapi kemungkinan apapun,” katanya.