Iklan lotim

Gandeng investor asal Swedia, NTB siap bangun pabrik panel berbahan jerami di Sekaroh

Lalu Gita Ariadi
Lalu Gita Ariadi, bertemu dubes Swedia, Daniel Brockert

KUPAS NTB – Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, memastikan investor asing asal Swedia akan memulai usahanya membangun pabrik panel bangunan ramah lingkungan. Grounbreakeing lahan pembangunan pabrik yang berlokasi di Desa Sekaroh, Lombok Timur, dilakukan hari in, Selasa 28 November 2023 melalui perusahaan PT. ESL.

Rencana groundbreaking lahan pembangunan pabrik panel bangunan ramah lingkungan PT ESL disampaikan, Gita Ariadi kepada awak media setelah bertemu langsung dengan Duta Besar Swedia, Daniel Brockert, di Mataram, Senin 27 November 2023 kemarin.

“Percepatan perizinan dan lain-lain akan disegerakan. Kita butuhkan pengalaman mengelola investasi. Jika berjalan baik, akan dipertegas lagi tentang keuntungan bagi daerah melalui perjanjian resmi,” kata Gita Ariadi usai menerima Duta Besar Swedia, Daniel Blockert di ruang kerjanya.

BACA JUGA:   Polairud Polres Sumbawa amankan 4 pelaku ilegal fishing

Gita Ariadi didampingi CEO Eco Solution Lombok (ESL)  dan Sumbawa Sustainable Forest (SSF). Menurut Gita Ariadi, pemerintah daerah membuka diri masuknya investor asing ke NTB, terlebih jika ada jaminan langsung dari pemerintah dimana investor asing itu berasal.

“Kita tahu, pemerintah Swedia dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan,” imbuh Gita Ariadi optimis.

Disebut pabrik panel bangunan ramah lingkungan, karena panel bangunan yang akan diproduksi   ESL berbahan dasar limbah jerami. Pihak perusahaan membutuhkan bahan baku jerami dari lahan sawah seluas 10.000 hektar (ha) dan akan bekerjasama dengan petani lokal setempat. Gita Ariadi mengingatkan, pola kerjasama pihak perusahaan dan pemilik lahan harus saling menguntungkan.

BACA JUGA:   Bukan dijual, Pj Bupati Lombok Timur tegaskan hanya melelang destinasi wisata untuk dikelola pihak ketiga

Bagikan

Artikel Terkait