KUPAS NTB – Ketua KPK non aktif, Firli Bahuri, apakah masih menjabat ketua KPK atau tidak? Masih menjadai teka-teki. Senin 18 Desember 2023, Firli mengatakan sudah mengirim surat pengunduran diri saat ditanya wartawan di Jakarta. Namun, staf khusus presiden di Istana menyebut pemberhentian Firli Bahuri belum dapat diproses. Apa alasannya?
Setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), oleh Polda Metro Jaya, Firli Bahuri beberapa kali mengajukan prapreadilan. Atas alasan ini, penyidik di Polda Metro Jaya, tidak mengeluarkan perintah penahanan. Seiring waktu berjalan, pra peradilan yang diajukan Firli Bahuri ditolak.
Desakan agar Firli Bahuri segera ditahan setelah menjadi tersangka, datang dari berbagai lapisan masyarakat. Satu diantaranya Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Beberapa pihak, juga sempat curiga dengan tidak ditahannya Firli Bahuri sebagai tersangka. Firli bahkan dicekal dari bepergian ke luar negeri.
Pencekalan Firli Bahuri, memicu organisasi masyarakat, MAKI, kian getol menyuarakan penahanan Firli Bahuri. Sebelumnya, Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menyebut Firli bisa merusak barang bukti, mempengaruhi saksi maupun kabur ke luar negeri.
“Saya mendesak dilakukan penahanan karena Firli tidak kooperatif. Sering mangkir dalam beberapa kali pemanggilan. Itu salah satu alasan subjektif penahanan. Firli juga berpotensi melarikan diri ke luar negeri meski sudah dicekal,” kata Boyamin, Kamis 21 Desember 2023 di Jakarta.
Selain itu, menurut Boyamin, Firli bisa saja mempengaruhi para saksi jika masih belum ditahan. Penahanan juga dinilai bisa memperlancar proses hukum yang tengah berjalan.
