Faurani sangat prihatin dengan strategi kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk mejatuhkan nama baik Prabowo-Gibran. Namun dia berpesan kepada timses dan relawan untuk tetap tenang menghadapi situasi panas menjelang pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.
Faurani mengajak TKD kabupaten/kota dan relawan untuk tetap fokus mengambil hati rakyat dengan cara-cara sosialisasi yang elegan dan bermartabat. Jangan terganggu oleh ulah oknum yang hanya ingin memecah belah rakyat, sehingga target kemenangan satu putaran Prabowo-Gibran menjadi terganggu.
Faurani juga mengingatkan relawan untuk berkampanye dengan cara-cara yang kreatif dan santun. Jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang menjelek-jeleknya Prabowo-Gibran.
“Kita harus jadikan NTB ini sebagai daerah kampanye yang aman dan tenang. Hindari berdebat terutama di media sosial, kita promosikan saja visi misi Prabowo-Gibran, jangan mengekspos kekurangan atau keburukan calon lain,” himbau Faurani.
Namun sejauh ini Faurani sangat mengapresiasi dengan sistem kampanye yang dilakukan TKD dan relawan di seluruh NTB yang menurutnya sangat menjunjung tinggi kampanya damai di daerah ini.
“Semoga NTB bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjunjung tinggi kampanye damai,” harap Faurani.
Dilain sini, Faurani selalu memberi semangat kepada relawan yang kerap turun langsung ke lapangan untuk berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran di Pilpres 2024.
Faurani juga bersyukur, selama timnya melakukan sosialisasi dengan masyarakat di NTB, responnya sangat positif karena memang Prabowo telah manang dua kali dalam Pilpres.
“Alhamdulillah setiap kami sosialisasi selalu direspon ingin bergabung, lalu kami lanjutkan komunikasi lewat WA dan seterusnya ini kita merasa perlu teman-teman ketemu secara fisik lah dalam kegiatan silaturahmi, salah satunya melalui senam gemoy massal yang menjadi ciri khas dari pasangan Prabowo-Gibran,” tambah Faurani.***