Dia pun rajin turun ke lapangan supaya masyarakat bisa mengenalnya lebih dekat dan melihat secara langsung.
“Saya tidak ingin masyarakat membeli kucing dalam karung atau memilih tanpa mengenal siapa calonnya. Makanya saya selalu merepon setiap masyarakat yang ingin berjumpa, karena dengan berbicara langsung setidaknya calon pemilih sudah bisa menilai apakah saya layak mendapat amanah pelungguh sami,” ucap Rannya yang mulai fasih berbahasa Sasak, bahasa kelahiran ayahnya Dusun Loco Senggigi Batu Layar Lombok Barat.
Rannya juga menjelaskan tujuan dirinya mencalonkan diri karena mengemban amanah ayahnya H Bambang Kristiono.
“Sebelum meninggal, beliau sudah berpesan kepada saya, untuk meneruskan perjuangan beliau di DPR RI sebagai wakil rakyat NTB, berbuat untuk NTB dan meneruskan ikhtiar beliau membantu orang yang tengah kesusahan,” aku jujur Rannya.
Perempuan muda berparas cantik ini pun berjanji kepada relawan milenial yang hadir, Jika dirinya dipercaya menjadi wakil di pusat, maka Rannya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat NTB khususnya di Lombok Barat.
“Dan sebagai anak muda saya akan memperjuangkan kepentingan anak muda di NTB, apalagi ada cawapres kita dari kalangan muda yakni Mas Gibran, jadi jangan khawatir dengan masa anak muda lima tahun ke depan,” janji Rannya.***
