Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dalam tim adalah kunci keberhasilan di dunia kerja. Tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan sendirian. Semua membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pertanyaan selanjutnya datang dari Siti Dina, yang menanyakan bagaimana cara menghadapi tantangan dan tekanan di dunia kerja.
Menjawab pertanyaan ini, Aryadi menjelaskan bahwa memang benar setiap pekerjaan memiliki tekanannya masing-masing. Ada yang menghadapi tekanan dari atasan, ada yang dari rekan kerja, bahkan ada yang berasal dari diri sendiri. Namun, tekanan ini bukan untuk dihindari, melainkan untuk dikelola.
“Kuncinya ada pada mental dan kesiapan menghadapi tantangan. Sering kali, generasi muda saat ini kurang terbiasa dengan tekanan karena lingkungan akademik yang berbeda dengan lingkungan profesional. Oleh karena itu, sejak dini kita harus melatih diri untuk menghadapi berbagai situasi sulit agar bisa berkembang dengan baik,” jelasnya.
“Tekanan di dunia kerja itu pasti ada, tetapi kita harus bisa menyesuaikan diri. Jangan mudah menyerah, belajar memahami karakter atasan dan rekan kerja, serta tetap fokus pada tugas yang diberikan,” tambahnya.
Di akhir diskusi, Aryadi mengingatkan bahwa bekerja bukan hanya soal mendapatkan gaji, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa bertahan dan berkembang dalam lingkungan kerja. Ia mendorong para peserta untuk terus belajar, membangun relasi yang baik, serta menghadapi tantangan dengan sikap positif.

“Hidup ini adalah perjalanan, dan kita tidak hidup sendiri. Kita bekerja bukan hanya untuk makan, tetapi juga untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, kita harus terus belajar, beradaptasi, dan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan di dunia kerja yang terus berkembang,” tutupnya.***