KUPAS NTB – Diduga depresi dililit hutang, seorang pria berinisial IKTKA asal Karang Langu, Tanjung, Lombok Utara ditemukan tewas gantung diri.
IKTKA (24) ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (05/06/24) oleh keluarga di belakang rumahnya, diduga karena depresi terlilit hutang.
Anggota Polsek Tanjung yang menerima informasi dari masyarakat atas dugaan terjadinya peristiwa tewas gantung diri ini segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tanjung AKP Remanto SH. menerangkan kronologi kejadian berdasar keterangan saksi.
Dimana sekitar pukul 07:30 wita Made Sedana, selaku orang tua korban membangunkan korban untuk berangkat kerja.
“Iya, sebentar saya bangun,” jawab korban menanggapi saat itu.
Kemudian orang tua korban pergi menuju BTN yang berada di Dusun Karang Swela untuk menjemput Aditya.
Sekitar pukul 08.30 Made Sedana (saksi/orang tua korban) bersama Aditya pulang kembali ke rumah untuk sikat gigi.
“Saat Aditya hendak akan mengambil handuk di belakang rumah dan menemukan korban telah tergantung di belakang rumah selanjutnya kedua saksi menghubungi pihak Kepolisian,” ujar AKP Remanto.
Dengan adanya informasi tersebut kemudian personil Polsek Tanjung tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan olah TKP serta mengamankan TKP dan barang bukti.
“Dari hasil olah TKP ditemukan tali berwarna putih sepanjang 3 meter, kursi kayu berwarna coklat, baju kaos berwarna putih corak abu-abu,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga menyampaikan, Korban diduga gantung diri yang disebabkan akibat depresi karena terlilit hutang.
“Pihak keluarga telah ikhlas atas kematian korban dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah serta menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkas Kapolsek Tanjung. ***