Secara keseluruhan, untuk 16 titik pembangunan sumur bor ini, total membutuhkan anggaran Rp2,728 miliar. Seluruh titik pun sebelumnya telah lebih dahulu dilakukan assesment oleh tim Kemensos.
”Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di setiap titik,” kata Nanik.
Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda Lombok Timur Baiq Miftahul Wasli mewakili Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik yang masih berada di luar daerah, melaporkan sejumlah hal secara teknis.
Dia mengatakan, setelah usulan pembangunan sumur bor ini disetujui Kementerian Sosial dalam Program Kerja tahun 2023, telah dilakukan assesment oleh tim dari Kemensos secara langsung.
”Untuk kali ini ada 16 lokasi yang disampaikan oleh pihak Kementrian Sosial dan diserahkan serta diawasi langsung anggota Komisi VIII DPR RI Bapak H Rachmat Hidayat,” kata Baiq Wasli.