KUPAS NTB – Sejumlah pengurus Dewan Pendidikan mendatangi Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka datang untuk menyampaikan sejumlah masalah di dunia pendidikan NTB yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Selasa (11/2) siang, Komisi V DPRD NTB menerima kunjungan audiens Dewan Pendidikan NTB yakni sepuluh orang pengurusnya. Mereka menyampaikan sejumlah masalah yang berkaitan dengan kondisi lembaga pendidikan di NTB dan ketersediaan SDM yang dinilai kurang memadai.
Kedatang sepuluh pengurus Dewan Pendidikan ini diterima oleh Anggota Komisi V DPRD NTB yaknk H Didi Sumardi SH, Drs H Jamhur MPd, dan Nadirah SE Akt di Ruang Rapat Komisi V.
Ketua Dewan Pendidikan NTB Sutikno SPd MM, menyampaikan bahwa pelaksanaan pendidikan di NTB sekarang telah kehilangan karakter sehingga dalam membangun kompetensi dan kepribadian siswa dinilainya setengah matang.
Selain itu keberadaan komite sekolah yang juga dinilai tidak pernah ada perubahan baik dalam kepengurusan maupun dalam perannya sebagai kontrol sosial regulasi maupun kurikulum yang diasupkan kepada anak didik.
Celakanya, keberadaan SMA favorite dinilainya diselubungi oleh kepentingan finansial sejumlah pihak, dan lagi keberadaannya di jalan jalan protokol kerap menimbulkan kesemerawutan transportasi dan mengganggu pengguna jalan lain karena tak tersedianya lahan parkir khusus untuk kendaraan antar jemput.

Sutikno juga menyinggung soal kualitas tenaga pendidik dinilainya belum memadai karena tenaga pendidik di masing masing kompetensi masih setengah matag karena dipaksakan.