KUPAS NTB – Kasus pelecehan seksual yang melibatkan I Wayan Agus Suartama atau yang dikenal Agus Buntung terus berkembang. Hingga kini, jumlah korban yang melapor semakin bertambah, menjadi 19 orang yang teridentifikasi. Fakta ini mencuat setelah pihak kepolisian mengungkapkan perkembangan terbaru dari penyelidikan.
Kondisi ini mengundang prihatin dan emosi DPRD Provinsi Nusa Tengga Barat (NTB). Lembaga ini meminta aparat menindak tegas pelaku kasus pelecehan seksual tersebut, yang diduga dilakukan oleh penyandang disabilitas.
Ketua Dewan Hj Isvie Rupaeda SH MH dalam Rapat Paripurna DPRD NTB dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun NTB ke 66 berlangsung Senin (16/12) pagi ini mengungkapkan sikap dan pandangan Dewan NTB terhadap kasus Agus Buntung.
Menurut Isvie Rupaeda, masyarakat NTB cukup dikejutkan dengan dugaan kasus pelecehan seksual yang memakan korban belasan pelajar.
“Baru-baru ini masyarakat NTB dikejutkan dengan dugaan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang disabilitas. Tidak tanggung-tanggung, jumlah korban yang melapor saat ini sudah berjumlah 19 orang,” ungkap Isvie saat pidato membuka Rapat Paripurna DPRD NTB HUT NTB ke 66 Senin (16/12) pagi.
Yang mengenaskan lagi, korban merupakan mahasiswi dan pelajar sekolah menengah atas.
“Dari kasus ini kita semua berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dengan sebaik-baikknya dan seadil-adilnya, sehingga kasus-kasus seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” tegas Isvie.