Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Debat capres besok, lidah kepleset sedikit bisa jadi bumerang paslon

Tiga paslon pilpres
Tiga paslon pilpres 2024, akan jalani debat perdana paslon capres

“Bisa jadi blunder karena tidak sesuai dengan ekspektasi pemilihnya,” kata Dedi menduga-duga.

Debat kandidat bisa saja jadi bumerang. Jangan-jangan pasca debat, pemilih yang tadinya sudah menentukan pilihan, beralih ke paslon lain yang dianggap lebih rasional memberi alasan terhadap rencananya ke depan jika terpilih dalam pilpres 2024 nanti. Sekali terpeleset atau berbuat keliru dapat menyebabkan ketidakpuasan pemilihnya. Dan akhirnya berpindah ke paslon lain.

Ketiga paslon, harus benar-benar menyiapkan diri secara matang. Terlebih konsumen debat capres besok adalah mereka dari kalangan menengah ke atas. Debat juga dapat meningkatkan elektabilitas dari yang sebelumnya tidak dominan menjadi melejit tak terbendung.

BACA JUGA:   Tutup tahun 2023, lagi, RH bagi-bagi kursi roda untuk ummat Hindu

Peneliti politik BRIN, Wasisto Jati, mengatakan berpengaruh tidaknya debat capres-cawapres besok terhadap paslon, sangat bergantung bagaimana debat itu berjalan. Terutama bagi pemilih dari golongan menengah ke atas.

“Khusus golongan menengah ke atas, debat ini bisa menjadi sarana evaluasi paslon tertentu. Apakah sesuai ekspektasi mereka atau tidak,” kata Wasisto.

Berbeda pandangan dengan Dedi, Wasisto mengatakan debat perdana Selasa besok dan seterusnya, tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitas paslon. Sebab tidak semua kalangan pemilih akan menyimak jalannya debat. Terlebih di kalangan generasi Z dan milenial, yang konon 54 persen pemilih berasal dari dua generasi ini. ***

BACA JUGA:   Ini besaran gaji yang dikantongi PNS Golongan Ib sesuai masa kerja usai PP Nomor 5 Tahun 2024 terbit

 

Bagikan

Artikel Terkait