“Segala macam langkah tetap kami lakukan. Mana yang kami anggap efektif mengambil hati masyarakat akan kami lakukan. Kami rela, kalaupun harus keluang uang dari kantong pribadi, kami ikhlas. Beginilah cara kami membantu idola kami pasangan Ganjar-Mahfud. Selama itu masih dibenarkan menurut aturan dan hukum, kami akan lakukan. Intinya tidak saling menjelekkan atau melanggar SARA,” kata Raisman meyakinkan.
Relawan lain, Ali Ibrahim, pendistribusian Alat Praga Kampanye (APK) menjadi penting dilakukan agar Ganjar-Mahfud lebih membumi di tanah Lombok dan Sumbawa. Meski diawal program canvassing menyasar tiga kabupaten/kota, bukan berarti di kota lain tidak dilakukan.
“Merata ya, hampir di semua kabupaten kota di NTB. Tetapi ditahap awal, kami ingin memastikan di kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara dan Kota Mataram, masyarakat bisa menentukan pilihannya, memilih paslon Ganjar-Mahfud,” tegas Ali.
Ali mengaku telah menyiapkan ribuan APK berbagai jenis akan disebarkan ke masyarakat Lombok dan Sumbawa. Dalam dua pekan, kalangan relawan sudah membagikan berbagai bentuk APK sebanyak lebih dari 20 ribu APK. “Belum cukup, kami akan tebar puluhan ribu APK lagi secara bertahap dan massif,” pungkas Ali. ***








