KUPAS NTB – Dalam setiap pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selalu mengumumkan angka golput maupun jumlah suara tidak sah karena salah mencoblos atau tidak mencoblos sama sekali lembar kertas suara. Persentase jumlahnya cukup signifikan di setiap pemilihan umum (Pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Tak terkecuali pada Pilkada Lombok Barat. Di tahun 2019 aja, tingkat partisipasi masyarakat hanya 70 persen lebih, yang mana didalamnya masih terdapat suara tidak sah karena salah mencoblos kertas suara.
Tercatat ribuan kertas suara batal hanya gara-gara pemilih tidak faham tentang syarat sah kertas suara yang terhitung. Mereka asal mencoblos dibagian terlarang bahkan ada yang melipat kertas suara dan memasukan dalam bilik suara tanpa mencoblos.
Berdasarkan kenyataan inilah, Tim Pemenangan calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid (Paket Rintun) saat ini tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan cara memilih yang benar pada saat berada di TPS.
Salah satu tim pemenangannya, yakni Tim Srikandi, setiap hari grelia turun ke lapangan dalam rangka mensosialisasikan cara mencoblos yang benar.
Seperti yang dilakukan Ketua Tim Srikandi Rintun, Hj Nanik Suryatiningsih alias Bunda Nanik, Sabtu (2/11) kemarin, mempraktekkan cara mencoblos kepada ratusan warga Dusun Nirbaye Desa Saribaya Kecamatan Lingsar Lombok Barat.
Bunda Nanik hadir untuk memberi edukasi tentang cara mencoblos Nomor 1 pada kertas suara, agar suara pendukung tidak sia-sia. Dia meminta para pendukung melihat baik-baik foto Farin-Khairatun sebelum mencoblos angka 1.
“Jangan sampai kita salah coblos ya, kenali wajah Farin-Khairatun dengan jelas, cari nomor 1 di kertas suara lalu coblos,” ucap Bunda Nanik sambil menunjukkan contoh kertas suara sambil mempraktekan cara mencoblos.