Sebaliknya, jika kita memilih menggunakan hati nurani, maka kita akan obyektif menilai kualitas seorang calon. Melihat latar belakang pendidikan dan rekam jejak prestasi yang sudah diraih sejauh ini.
“Jika sudah obyektif menilai kualitas masing-masing calon, maka masyarakat tidak akan salah memilih pemimpin, karena akan lahir dari Pilakda seorang pemimpin yang cerdas dan berkualitas, yang mampu membawa Lombok Barat lebih maju dan sejahtera,” ucap istri mantan Bupati Lombok Barat dua periode DR H Zaini Arony ini.
Ditambahkan Bunda Nanik, pemimpin yang cerdas dan berkualitas sudah pasti mampu melahirkan program-program strategis yang mampu menggali potensi Lombok Barat sekaligus program-program yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi Lombok Barat sampai dengan saat ini.
“Jadi hati-hati memilih pemimpin, karena nasib Lombol Barat dipertaruhkan dalam Pilkada ini,” harap Bunda Nanik.
Selanjutnya, Bunda Nanik berani menjamin jika Paket Rintun bisa diuji kualitas dan sepak terjangnya akan mampu menjadi pemimpin terbaik bagi Lombok Barat.
“Masyarakat boleh mengecek latar belakang pendidikan Farin dan juga Hj Khairatun, jadi bukan kaleng-kaleng, dan boleh juga dilihat bagaimana sepak terjang keduanya dalam berjuang demi kemajuan masyarakat Lombok Barat,” tegas Bunda Nanik.
Ternyata, Farin satu-satunya calon bupati Lombok Barat yang lulusan S3 dengan gelar MBA. Farin telah menempuh pendidikan hingga S3, bahkan keluaran S2 dari salah satu universitas luar negeri.***