KUPAS NTB – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., menghadiri acara Launching Mesin Perajang Tembakau Otomatis Tenaga Surya karya para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Permesinan Lombok Barat, yang digelar di Kabupaten Lombok Barat Kamis (30/10).
Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan inovasi dan kemandirian teknologi di tingkat daerah, khususnya dalam mendukung pengembangan sektor industri kecil dan menengah berbasis potensi lokal.
Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan sejati adalah proses menumbuhkan kesejahteraan dari desa. Ia menilai, inovasi yang lahir dari pelaku IKM daerah merupakan wujud nyata semangat kemandirian desa menuju masyarakat sejahtera.
Dalam kegiatan ini, dipamerkan empat hasil karya unggulan peserta pelatihan IKM Permesinan Lombok Barat, yaitu:
Mesin Perajang Tembakau Manual
Mesin Perajang Tembakau Otomatis Tenaga Surya
Mesin Pencacah Sampah
Mesin Pembakar Sampah
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat, Lalu Agha Farabi, S.T., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan kali ini menggunakan metode yang berbeda dari pelatihan konvensional. Pendekatan yang diterapkan lebih menekankan pada praktik, kreativitas, dan problem solving, sehingga berhasil melahirkan “champion-champion permesinan” Lombok Barat yang akan mendukung program “Sejahtera dari Desa.”
Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian para pelaku IKM Lombok Barat yang telah menunjukkan kemampuan inovatif dalam mengembangkan teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan.
“BRIDA NTB sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami siap berkolaborasi dalam mendukung proses sertifikasi dan standarisasi permesinan karya IKM Lombok Barat, agar produk-produk unggulan lokal ini dapat menembus pasar yang lebih luas,” ujar Aryadi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BRIDA NTB terus mendorong kolaborasi riset dan inovasi antara pemerintah daerah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah, pelaku IKM, dan lembaga riset mampu melahirkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa menuju NTB Gemilang dan Sejahtera dari Desa.








