Ada juga mesin dan peralatan listrik sebesar 11,60% atau setara US$ 16.72 juta.
Produk keramik juga menjadi komoditas impor dengan nilai sebesar US$ 10.44 juta atau 7,24%.
Komoditas impor Provinsi NTB lainnya yakni karet dan barang dari karet 5,16% atau sebesar US$ 7.44 juta.
Plastik dan barang dari plastik 2,12% atau bernilai US$ 3.05 juta dan perangkat optik sebesar 0,94% atau berkisar US$ 1.40 juta.
Tak hanya nilai ekspor yang mengalami tren positif, neraca perdagangan Provinsi NTB pada Bulan Februari 2024 juga mengalami surplus yakni sebesar US$ 86.44 juta.
Secara kumulatif, Provinsi NTB mendapatkan surplus sebesar US$ 99.74 juta untuk periode Januari hingga Februari 2024.***